Rabu, 05 Juni 2013

Stoikiometri

Stokiometri
·         Hukum dasar ilmu kimia Meliputi antra lain :
Hukum lavoiser atau disebut juga hokum kekekalan masa Dikemukakan oleh Lavoiser , yang isinya :
“ jumlah masa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama “
Contoh : S + Cu →CuS ( tembaga sulfida )
Cu = 63,5gr S = 32gr jadi masa zat sesudah rx 63,6 + 32 = 95,5gr

·         Hukum perbandingan tetap ( hukum Proust ) Dikemukakan oleh john josep proust,isi:
 “Perbandingan unsur – unsur dalam senyawa selalu tetap”
Contoh : jika air diuraikan akan menghasilkan gas hydrogen dan oksigen perbandinan masa gas hydrogen dan gas oksigen adalah 1:8 walaupun airnya berbeda”

·         Hukum Dalton ( perbandingan berganda)
“Apabila 2 buah unsure membentuk 2 buah senyawa atau lebih apabila unsure yang pertama dalam senyawa tersebut dianggap sama, maka unsure yang ke dua atau berikutnya berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana”
Contoh : unsure A dan B membentuk 2 buah senyawa pada senyawa 1 terdapat 40% unsure A,unsure B 60%. Pada senyawa ke 2 terdapat 50% unsure A dan unsure B 50%.

·         Hukum boyle
Bahwa masa gas dan temperatur suatu gas dijaga konstan, sementara volume gas diubah ternyata tekanan yang dikeluarkan gas juga berubah sedemikian hingga perkalian antara tekanan (P) dan volume (V) , selalu mendekati konstan. Dengan demikian suatu kondisi bahwa gas tersebut adalah gas sempurna (ideal). Volume dari jumlah gas pada temperature tetap berbanding terbalik dengan tekanannya.

·         Hukum gaylusac Isi hukum gaylusac :
“ Pada temperature dan tekanan yang sama perbandingan volume gas yang bereaksi dengan gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana”
Volume sejumlah tertentu gas pada tekanan tetap berbanding lurus dengan temperaturnya.

·         Hukum avogardo Isi :

“ pada temperature dan tekanan yang sama gas – gas yang volumenya sama akan mengandung jumlah molekul yang sama pula”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar