Stokiometri
·
Hukum
dasar ilmu kimia Meliputi antra lain :
Hukum
lavoiser atau disebut juga hokum kekekalan masa Dikemukakan oleh Lavoiser ,
yang isinya :
“ jumlah
masa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama “
Contoh : S +
Cu →CuS ( tembaga sulfida )
Cu = 63,5gr
S = 32gr jadi masa zat sesudah rx 63,6 + 32 = 95,5gr
·
Hukum
perbandingan tetap ( hukum Proust ) Dikemukakan oleh john josep proust,isi:
“Perbandingan unsur – unsur dalam senyawa
selalu tetap”
Contoh :
jika air diuraikan akan menghasilkan gas hydrogen dan oksigen perbandinan masa
gas hydrogen dan gas oksigen adalah 1:8 walaupun airnya berbeda”
·
Hukum
Dalton ( perbandingan berganda)
“Apabila 2
buah unsure membentuk 2 buah senyawa atau lebih apabila unsure yang pertama
dalam senyawa tersebut dianggap sama, maka unsure yang ke dua atau berikutnya
berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana”
Contoh :
unsure A dan B membentuk 2 buah senyawa pada senyawa 1 terdapat 40% unsure
A,unsure B 60%. Pada senyawa ke 2 terdapat 50% unsure A dan unsure B 50%.
·
Hukum
boyle
Bahwa masa
gas dan temperatur suatu gas dijaga konstan, sementara volume gas diubah
ternyata tekanan yang dikeluarkan gas juga berubah sedemikian hingga perkalian
antara tekanan (P) dan volume (V) , selalu mendekati konstan. Dengan demikian
suatu kondisi bahwa gas tersebut adalah gas sempurna (ideal). Volume dari
jumlah gas pada temperature tetap berbanding terbalik dengan tekanannya.
·
Hukum
gaylusac Isi hukum gaylusac :
“ Pada
temperature dan tekanan yang sama perbandingan volume gas yang bereaksi dengan
gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana”
Volume
sejumlah tertentu gas pada tekanan tetap berbanding lurus dengan temperaturnya.
·
Hukum
avogardo Isi :
“ pada
temperature dan tekanan yang sama gas – gas yang volumenya sama akan mengandung
jumlah molekul yang sama pula”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar