Rabu, 19 Juni 2013

Konsep dasar analisis kimia

Konsep dasar analisis kimia
Konsep dasar analisis kimia dibagi menjadidua :
  • Analisis Kualitatif yaitu analisis yang berhubungandengan identifikasi suatu zat atau campuranyang tidak diketahui
  • Analisis Kuantitatif yaitu analisis kimia yang menyangkutpenentuan jumlah zat tertentu yang ada didalam suatu sample
ANALISA KUALITATIF
  •    Pemisahan
  •   Identifikasi

      Kedua aspek tersebut dilandasi oleh :
  •      Kelarutan
  •      Kesamaan pembentukan senyawa kompleks
  •      Oksidasi reduksi
  •      Sifat penguapan
  •      Ekstras

ANALISIS KUALITATIF
Terbagi atas tiga bagian yaitu
  • Uji Pendahuluan
  • Pemeriksaan kation
  • Pemeriksaan anion
  • Zat yang dianalisis dapat berupa zat padat non logam
  • Merupakan analisis yang bertujuan mendeteksi keberadaan suatu unsur kimia dalam cuplikan yang tidak diketahui.
  • Merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk mempelajari kimia dan unsur-unsur serta ion-ionnya dalam larutan
  • Pada metode analisis kualitatif digunakan beberapa pereaksi diantaranya pereaksi golongan dan pereaksi spesifik yang bertujuan untuk mengetahui jenis anion/kation suatu larutan.
  • Reagensia golongan yang dipakai untuk klasifikasi kation yang paling umum adalah asam chlorida, hidrogen sulfida, amonium sulfida, dan amonium karbonat.
  •  Klasifikasi ini didasarkan atas pertanyaan apakah suatu kation bereaksi dengan reagensia akan membentuk endapan atau tidak.
ANALISA KUANTITATIF
  •  Merupakan analisa yang dilakukan setelah analisa kualitatif
  • Hal ini dilakukan berdasarkan adanya jenis komponen dan jenis pengotor yang terdapat dalam sample
  • tertentuMerupakan analisa yang bertujuan untuk mengetahui berapa banyak masing- masing komponen atau pengotor tersebut

TEKNIK ANALISA KUANTITATIF DIKLASIFIKASIKAN ATAS DASAR 
  • Pengukuran banyaknya pereaksi yang diperlukan untuk menyempurnakan suatu reaksi atau banyaknya hasil reaksi yang terbentuk
  • Pengukuran sifat optis
  •  Kombinasi dari a n dan b atau a dan c
  •  Pengukuran besarnya sifat listrik. (misalnya potensiometri)

METODE YANG BAIK DALAM ANALISIS KUANTITATIF SEHARUSNYA MEMENUHI KRITERIA
  • Peka (sensitive)

metode harus dapat digunakan untuk menetapkan kadar senyawa dalam konsentrasi yang kecil.
  • Precise (presisi)

Dalam suatu seri pengukuran (penetapan) dapat diperoleh hasil yang hampir sama antara satu dengan yang lainnya
  • Akurat (accurate)

Metode dapat menghasilkan nilai rata- rata yang sangat dekat dengan nilai sebenarnya
  • Selective

Untuk penetapan kadar senyawa tertentu, metoda tersebut tidak banyak terpengaruh oleh adanya keberadaan senyawa lain.
  • Praktis

 mudah dikerjakan dan tidak banyak memerlukan waktu dan biaya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar