Selasa, 25 Juni 2013

Air Laut Bahan Bakar Alternatif


Pengertian  Energi Alternatif      
Energi alternatif merupakan istilah yang digunakan untuk semua energi yang dapat digunakan untuk menggantikan bahan bakar konvensional. Hal ini merujuk pada teknologi untuk menghasilkan bahan bakar selain fosil/ minyak bumi karena minyak bumi merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbarui.
Adapun kriteria-kriteria energi alternatif adalah:
  • Dapat digunakan berulang-ulang
  • Jumlahnya berlimpah
  • Pengolahannya tidak merusak alam
  • Tidak berbahaya, aman, serata tidak menimbulkan berbagai penyakit akibat pengolahan/penggunaanya.
  • Ramah lingkungan

Salah satunya pemanfaatan air laut sebagai bahan bakar.

Penemuan Air Laut Menjadi Bahan Bakar Alternatif
Bagi masyarakat awam, air laut hanya dianggap air asin yang mungkin hanya menghasilkan garam. Namun, bagi para ilmuwan yang menekuni ilmu kelautan, air laut ternyata memiliki kekuatan dahsyat sebagai energi alternatif pengganti bahan bakar minyak semisal solar atau premium
Dengan luas lautan yang lebih besar dari daratannya, sudah sepantasnya Indonesia memaksimalkan air laut sebagai sumber energi alternatif. Selain itu, energi air laut ini ramah lingkungan karena kita murni memanfaatkan energi potensial dan kinetik yang dimiliki oleh air laut. Dan tidak ada polutan yang dihasilkan. Serta ketersediaannya pun tidak akan habis-habis karena mengalami siklus.
Pepatah lama yang mengatakan bahwa air adalah lawan dari api mungkin sudah tidak relevan lagi digunakan pada zaman modern sekarang. Hal ini secara tidak sengaja ditemukan oleh seorang peneliti dari USA yang bernama John Kanzius, 63 tahun, yang telah berhasil menciptakan alternatif bahan bakar dari air laut. Secara kebetulan, teknisi broadcast ini menemukan sesuatu yang menakjubkan. Pada kondisi yang tepat, air laut dapat menyala dengan temperatur yang luar biasa. Dengan sedikit modifikasi, tidak menutup kemungkinan di masa depan, hal ini dapat dijadikan sebagai alternatif bahan bakar untuk kendaraan bermotor.
Dalam tulisannya yang berjudul “Observations of polarised RF radiation catalysis of dissociation of H2O-NaCl solutions”, Kanizius mengatakan bahwa, larutan garam (H2O-NaCl dengan konsentrasi 1 – 30%) akan menghasilkan gas hidrogen dan oksigen yang dapat menimbulkan nyala api, ketika dikenai gelombang radio sebesar 13,56 MHz pada suhu kamar.

Kenapa air laut bisa terbakar
karena ini semua berhubungan dengan hidrogen. Dalam keadaan normal, air laut mempunyai komposisi natrium Klorida (garam), Hidrogen, dan oksigen (air) yang stabil. Gelombang radio dari RFG milik Kanzius mengacaukan kestabilan itu, memutuskan ikatan kimia yang terdapat dalam air laut. Penggunaan Radiasi elekromagnetic lemah yang berasal dari gelombang radio RFG mendisosiasi air menjadi hidrogen dan oksigen. Selain itu, spektral raman dari larutan garam menunjukkan bahwa adanya perubahan struktural pada struktur air yang terjadi sebelum dan sesudah pembakaran dilakukan. Hal ini melepaskan molekul hidrogen yang mudah menguap (volatil), dan panas yang keluar dari RFG memicu dan membakarnya dengan cepat.

Proses membuat air laut menjadi bahan bakar
1. Air laut diendapkan dahulu
2. kemudian disuling dengan alat penyulingan berukuran 0,1 mikron (plankton net).
3. Air laut sulingan itu akan menghasilkan minyak sel
4. menjadi biodiesel yang berasal dari biota-biota yang hidup di laut
Pemanfaatan energi alternatif berupa air laut diharapkan mampu mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap BBM di masa mendatang, apalagi BBM merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan akan habis seiring perkembangan zaman. 

Sumber:
http://regional.kompasiana.com/2012/12/11/energi-laut-alternatif-penyedia-sumber-energi-terbarukan--510112.html

Rabu, 19 Juni 2013

Vitamin H (Biotin)


Definisi Vitamin H (Biotin)
Di dalam tubuh, biotin banyak berperan dalam metabolisme dan pertumbuhan tubuh, terutama dalam hal pembentukan asam lemak, antibodi, enzim pencernaan, dan niasin Bila kadarnya di dalam tubuh tidak mencukupi maka akan timbul berbagai gangguan fisiologis.
Sebagai contoh, defisiensi biotin serngkali menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti dermatitis, depresi,nusea, anemia, dan kerontokan rambut.  Sistem antibodi tubuh pun dapat terganggu. Hal ini menyebabkan tubuh mudah terinfeksi oleh bakteri dan jamur. Untuk mengatasi hal ini, penderita dapat diberi asupan kuning telur secara berkala karena memiliki kandungan biotin yang tinggi.

Pengertian Biotin
Biotin pertama kali ditemukan dan diisolasi oleh Kogl (1942) dan struktur biotin dijelaskan oleh du Vigneaud. Disebut juga sebagai anti egg white injuri factor: yaitu factor yang memperbaiki keadaan defisiensi yang dibuat pada hewan yang diberi dengan putih telur yang banyak.  (Girindra: 1990)
Biotin merupakan salah satu vitamin B. vitamin B terdiri dari 8 vitamin larut air yang berperan penting dalam metabolisme sel . Struktur kimia vitamin-vitamin B berbeda-beda dan umumnya  disebut vitamin B kompleks
Vitamin B8 atau yang sering disebut juga dengan biotin merupakan salah satu darirangkaian vitamin B-kompleks meskipun sebagian pustaka menyebut nya vitamin H. Di dalam tubuh, vitamin ini dikonversi dalam bentuk koenzim biocytin..
Biotin merupakan derivat imidazol yang tersebar luas dalam berbagai makanan alami. Karena sebagian besar kebutuhan manusia akan biotin dipenuhi oleh sintesis dari bakteri intestinal, defisiensi biotin tidak disebabkan oleh defisiensi dietarik biasa tetapi oleh cacat dalam penggunaan. Biotin juga merupakan koenzim pada berbagai enzim karboksilase, Terdiri dari cincin tetrahydrothiophene dengan asam valerat terikat pada cincin tersebut. Biotin merupakan koenzim metabolisme asam lemak dan leusin serta berperan pada glukoneogenesis. Biotin dapat berikatan dengan avidin dalam putih telur sehingga inaktif.



Struktur Kimia Biotin
Biotin memiliki rumus molekul C16H28N4O4S dan berat molekul nya 372,5 gram / molekul. Struktur kimia biotin adalah sebagai berikut :






Sifat sifat Biotin
Biotin merupakan salah satu vitamin yang larut dalam air, sifat – sifat biotin adalah sebagai berikut:
1.      Merupakan simpanan sebagai kelebihan kebutuhan sangat sedikit.
2.      Dikeluarkan melalui urin.
3.      Gejala defisiensi sering terjadi dengan cepat.
4.      Harus selalu ada dalam makanan sehari – hari.
5.      Umumnya tidak mempunyai precursor.
6.      Selain C, H, dan O juga mengandung N, kadang – kadang S dan Co.
7.      Diabsorpsi melalui vena porta.
8.      Dibutuhkan oleh organisme sederhana dan kompleks.
9.      Bersifat toksik hanya pada dosis tinggi atau megadosis (> 10 x
Manfaat dan Peranan Biotin Dalam Kehidupan Sehari – hari
Peran utama biotin di dalam tubuh adalah membantu metabolisme lemak, protein, dan karbohidrat yang akan membentuk molekul gula sederhana (glukosa), asam lemak,asam amino, antibodi, enzim pencernaan, dan niasin. Reaksi ini dikenal dengan istilahkatabolisme, yaitu pemecahan senyawa kompleks menjadi banyak molekul sederhana yang disertai dengan pelepasan energi. Molekul sederhana tersebut kemudian akan dipakai tubuh untuk mensintesis sel-sel baru. Biotin juga merupakan koenzim bagi piruvat karboksilase, salah satu jenis enzim yang berperan dalam metabolisme energi. Biotin bertindak sebagai pembawa CO biokimia pada regulasi beragam proses penting seperti glikogenesis, sintesis asam amino dan asam lemak..
Studi terbaru telah menunjukkan bahwa biotin mempengaruhi komposisi keratindan meningkatkan pembentukan lapisan lipid antarsel melalui peningkatan sintesis lipid, yang dapat meningkatkan fungsi pertahanan alami kulit. Biotin memiliki efek yang positif baik pada rambut yang sehat maupun pada rambut yang rapuh dengan meningkatkan kualitas struktur keratin yang terbentuk dan juga memberikan penurunan yang berbeda pada kulit yang keriput saat diaplikasikan.
Biotin banyak digunakan untuk membantu pemulihan tubuh terhadap penyakit defisiensi holokarboksilase sintetase dan defisiensi biotinidase. Selain itu, biotin juga mamapu menurunkan kadar gula darah serta memperkuat struktur rambut dan kuku. Terkait dengan peranannya dalam metabolisme energi, vitamin ini dapat meningkatkan efisiensi dan mengkatalis pemecahan lemak tubuh
Biotin juga digunakan dalam biokimia analitik. Dalam teknik hibridisasi, dUTPyang telah dilabel dengan biotin (diberi istilah biotynilated-dUTP) digunakan sebagai probenon-radioaktif untuk menggantikan pelabelan dengan isotop. Biotynilated-dUTPdisisipkan ke dalam suatu molekul DNA melalui nick translation sehingga DNA ini terlabel dengan biotin. Pendeteksian hibrida (hybrid) dilakukan dengan menggunakan kompleks peroksidase streptavidin-biotin-horseradish, yang akan memancarkan warna hijau jika terbentuk hibrida.
Bahaya  dan Kerugian Yang Disebabkan oleh Biotin
Defisiensi /kekurangan konsumsi biotin akan menyebabkan hal fatal seperti pelepasan kulit, kulit pucat, kadar hemoglobin menurun, kondisi rambut jelek, uban dini (prematurely greying hair), otot lembek atau sakit, nafsu makan kurang atau mual-mual (nausea), eksema (eczema) atau radang kulit (dermatitis), kadar kolestrol naik sedangkankadar biotin urin turun sampai 1/10 dari normal. Gejala defisiensi biotin adalah depresi, halusinasi, nyeri otot.
Putih telur mengandung suatu protein yang labil terhadap panas yakni avidin. Protein ini akan bergabung kuat dengan biotin sehingga mencegah penyerapannya dan menimbulkan defisiensi biotin. Komsumsi telur mentah dapat menyebabkan defisiensi biotin. Tidak adanya enzim holokarboksilase sintase yang melekatkan biotin pada residu lisin apoenzim karboksilat, juga menyebabkan gejala defisiensi biotin, termasuk akumulasi substrat dari enzim-enzim yang tergantung pada biotin ( piruvat karboksilase, asetyl ko A karboksilase, propionil ko A karboksilase dan ß – metilkrotonil ko A ). Pada sebagian kasus , anak-anak dengan defisiensi ini juga menderita penyakit defisiesi kekebalan.
Kelebihan akibat pengonsumsian biotin dapat menimbulkan keracunan, namun juga tidak biasa terjadi. Para ahli menyarankan untuk tidak mengonsumsi biotin lebih dari 300 mg per hari kecuali di bawah pengawasan medis. Dosis harian yang diizinkan ( RDA ) adalah 0,15 mg (= 150 mikro grams) per hari .
Biotin ditemukan dalam sejumlah besar makanan. Umumnya defisiensi tidak terjadi pada seseorang yang mengkonsumsi berbagai makanan. Sumber – sumber penting biotin berasal dari telur, susu, daging, ikan buah – buahan seperti almon, tomat, anggur, semangka dan cherry, kacang – kacangan, kenari, dan kemiri. Di dalam saluran pencernaan manusia, juga terdapat bakteri yang mampu memproduksi biotin, tetapi hanya dalam jumlah yang sedikit.

SUMBER
Mc Gliverry dan Goldstein. 1996. Biokimia Suatu Pendekatan Fungsional. Airlangga University Press


Gas Ideal dan Gas Nyata

Gas ideal dan gas nyata.
 Mungkin sering terdengar antara gas ideal dan gas nyata. Gas ideal adalah gas yang mematuhi persamaan gas umum dari PV = nRT dan hukum gas lainnya di semua suhu dan tekanan. Gas nyata tidak mematuhi persamaan gas umum dan hukum gas lainnya di semua kondisi suhu dan tekanan.

Pengaruh tekanan
Semua gas yang diketahui ada sebagai gas nyata dan menunjukkan perilaku yang ideal hanya sampai batas tertentu dalam kondisi tertentu. Ketika PV = nRT untuk gas ideal maka rasio
Untuk gas nyata Z mungkin kurang lebih dari satu. Jika Z kurang dari 1 maka gas kurang kompresibel dan itu disebut penyimpangan positif. Hal ini diamati ada sedikit penyimpangan pada tekanan rendah. Pada tekanan tinggi penyimpangan tergantung pada sifat gas.
Sebuah plot terhadap P untuk beberapa gas yang umum ditunjukkan pada gambar.
Untuk H 2 dan helium, 'Z' lebih besar dari satu sedangkan untuk N2, CH4 dan CO2 'Z' lebih kecil dari satu. Ini berarti bahwa gas-gas yang kompresibel lebih pada tekanan rendah dan kurang kompresibel pada tekanan tinggi dari yang diharapkan dari perilaku ideal.
Pengaruh temperatur

Pengaruh suhu pada perilaku gas nyata dipelajari dengan memetakan nilai 'PV' terhadap temperatur. Hal ini diamati bahwa penyimpangan dari perilaku kurang ideal dengan peningkatan suhu.

Dengan demikian, gas nyata menunjukkan perilaku yang ideal pada tekanan rendah dan suhu tinggi.
Penyebab penyimpangan

Untuk mengetahui penyebab penyimpangan dari idealitas, Van der Waal menunjukkan asumsi kesalahan yang dibuat dalam merumuskan model kinetik molekular gas.

Volume yang ditempati oleh massa molekul diabaikan dibandingkan dengan total volume gas adalah tidak valid. Meskipun volume ini 0,1% dari total volume gas, volume molekul gas tetap sama dibandingkan dengan penurunan volume total gas. Penurunan volume terjadi dengan penurunan suhu dan peningkatan tekanan, tetapi volume molekul tidak dapat diabaikan.

Kekuatan tarik antara molekul gas dianggap diabaikan. Asumsi ini hanya berlaku pada tekanan rendah dan suhu tinggi karena dalam kondisi molekul berjauhan. Tetapi pada tekanan tinggi dan suhu rendah volume gas kecil dan sehingga kekuatan menarik meskipun sangat kecil.

Oleh karena itu, Van der Waal yang dimasukkan gagasan volume molekul terbatas dan gaya antar memodifikasi Persamaan Gas Ideal sebagai berikut:

Volume koreksi dibuat menyatakan bahwa volume bebas dari gas sebenarnya kurang dari volume yang diamati. Istilah koreksi, 'b' adalah sebuah konstanta tergantung pada sifat gas. Untuk 'n' gas, istilah koreksi 'nb' dan sehingga volume dikoreksi diberikan oleh,

V c o r r e t e c d = (V-nb) untuk mol 'n'.

Koreksi ada karena gaya antarmolekul berda dalam pengaruh tekanan. Sebuah molekul mengalami tarik menarik. Persamaan tekanan koreksi




Mengganti nilai-nilai untuk tekanan dan volume, persamaan gas ideal sekarang dapat ditulis sebagai:


Persamaan ini adalah persamaan Van der Waal. Di sini konstanta 'a' menyatakan gaya tarik antar molekul gas, dan 'b' menyatakan volume atau ukuran molekul gas.

Dapat disimpulkan perbedaan antara gas ideal dan nyata sebagai berikut:



Struktur Kristal

Struktur Kristal 

Memahami struktur dari kristal sangat penting dalam mengkarakterisasi suatu material yang memiliki sifat teratur (ordered material). Banyak material baru yang dikembangkan memakai istilah dan definisi yang sering dipakai dalam kristalografi ketika mendiskripsikan sifat – sifatnya. Salah satu alat yang memakai konsep dasar kristalografi dalam mengkarakterisasi suatu bahan adalah XRD (X-ray diffraction). Sehingga untuk menginterpretasi hasil analisa dari alat tersebut memerlukan pengetahuan dasar mengenai kristalografi.
Definisi dari kristal adalah bahan yang terdiri dari unit terstruktur yang identik, tersusun dari satu atau lebih atom yang teratur dan berulang secara periodik dalam tiga dimensi. Keteraturan ini berlanjut sampai ratusan molekul. Bangunan terkecil dari kristal disebut basis kemudian susunan yang periodik dideskripsikan dengan latis.
Untuk mendeskripsikan sebuah kristal akan lebih mudah jika kita fokus pada latis bukan pada basisnya. Latis adalah susunan tiga dimensi dari titik (titik latis) yang identik dengan sekelilingnya. Sebuah unit sel adalah bagian terkecil dari latis. Seluruh bangunan latis dapat disusun dengan mengulang sebuah unit sel tanpa ada ruang kosong diantaranya. Sebuah unit sel dideskripsikan dengan tiga independen unit vektor yaitu a, b dan c.



Variable pada unit sel ada enam buah yaitu panjang dari unit sel yang direpresentasikan oleh tiga vektor (a, b, dan c) dan tiga independen sudut antara dua vektor (α, β, and γ), dimana:
α adalah sudut antara b dan c
β adalah sudut antara c dan a
γ adalah sudut antara a dan b

Ada tujuh buah unit sel yang mungkin untuk semua jenis kristal. Ketujuh unit sel disebut tujuh kristal sistem yang terdiri dari:
1. Triclinic system
2. Monoclinic system
3. Orthorhombic system
4. Tetragonal system
5. Cubic system
6. Hexagonal system
7. Rhombohedral system

Dalam beberapa sistem kristal diatas terdapat beberapa kemungkinan jenis latis yang dapat menghasilkan simetri yang tertinggi. Tipe latis tersebut adalah:
P = primitive
I = body-centred
F = face-centred
C = base/side centred
Maka sistem kristal beserta latisnya menyusun empat belas cara yang berbeda untuk menyusun titik latis untuk membuat 3D latis. Keempat belas cara tersebut dikenal dengan Bravais lattices.













Konsep dasar analisis kimia

Konsep dasar analisis kimia
Konsep dasar analisis kimia dibagi menjadidua :
  • Analisis Kualitatif yaitu analisis yang berhubungandengan identifikasi suatu zat atau campuranyang tidak diketahui
  • Analisis Kuantitatif yaitu analisis kimia yang menyangkutpenentuan jumlah zat tertentu yang ada didalam suatu sample
ANALISA KUALITATIF
  •    Pemisahan
  •   Identifikasi

      Kedua aspek tersebut dilandasi oleh :
  •      Kelarutan
  •      Kesamaan pembentukan senyawa kompleks
  •      Oksidasi reduksi
  •      Sifat penguapan
  •      Ekstras

ANALISIS KUALITATIF
Terbagi atas tiga bagian yaitu
  • Uji Pendahuluan
  • Pemeriksaan kation
  • Pemeriksaan anion
  • Zat yang dianalisis dapat berupa zat padat non logam
  • Merupakan analisis yang bertujuan mendeteksi keberadaan suatu unsur kimia dalam cuplikan yang tidak diketahui.
  • Merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk mempelajari kimia dan unsur-unsur serta ion-ionnya dalam larutan
  • Pada metode analisis kualitatif digunakan beberapa pereaksi diantaranya pereaksi golongan dan pereaksi spesifik yang bertujuan untuk mengetahui jenis anion/kation suatu larutan.
  • Reagensia golongan yang dipakai untuk klasifikasi kation yang paling umum adalah asam chlorida, hidrogen sulfida, amonium sulfida, dan amonium karbonat.
  •  Klasifikasi ini didasarkan atas pertanyaan apakah suatu kation bereaksi dengan reagensia akan membentuk endapan atau tidak.
ANALISA KUANTITATIF
  •  Merupakan analisa yang dilakukan setelah analisa kualitatif
  • Hal ini dilakukan berdasarkan adanya jenis komponen dan jenis pengotor yang terdapat dalam sample
  • tertentuMerupakan analisa yang bertujuan untuk mengetahui berapa banyak masing- masing komponen atau pengotor tersebut

TEKNIK ANALISA KUANTITATIF DIKLASIFIKASIKAN ATAS DASAR 
  • Pengukuran banyaknya pereaksi yang diperlukan untuk menyempurnakan suatu reaksi atau banyaknya hasil reaksi yang terbentuk
  • Pengukuran sifat optis
  •  Kombinasi dari a n dan b atau a dan c
  •  Pengukuran besarnya sifat listrik. (misalnya potensiometri)

METODE YANG BAIK DALAM ANALISIS KUANTITATIF SEHARUSNYA MEMENUHI KRITERIA
  • Peka (sensitive)

metode harus dapat digunakan untuk menetapkan kadar senyawa dalam konsentrasi yang kecil.
  • Precise (presisi)

Dalam suatu seri pengukuran (penetapan) dapat diperoleh hasil yang hampir sama antara satu dengan yang lainnya
  • Akurat (accurate)

Metode dapat menghasilkan nilai rata- rata yang sangat dekat dengan nilai sebenarnya
  • Selective

Untuk penetapan kadar senyawa tertentu, metoda tersebut tidak banyak terpengaruh oleh adanya keberadaan senyawa lain.
  • Praktis

 mudah dikerjakan dan tidak banyak memerlukan waktu dan biaya



Rabu, 05 Juni 2013

KESETIMBANGAN KIMIA
1. Keadaan kesetimbangan
Dalam ilmu kimia dapat dibedakan menjadi 2 jenis reaksi yaitu:
- Reaksi irreversibel adalah reaksi dimana zat-zat hasil reaksi tidak dapat bereaksi kembali untuk membentuk zat-zat pereaksi, disebut juga reaksi berkesudahan.
- Reaksi reversibel adalah suatu reaksi dimana zat-zat hasil reaksi dapat bereaksi atau terurai kembali membentuk zat-zat pereaksi disebut juga reaksi bolak-balik atau reaksi dua arah.
Keadaan kesetimbangan adalah keadaan di mana dalam suatu reaksi laju reaksi ke kanan sama dengan laju reaksi ke kiri atau laju reaksi maju sama dengan laju reaksi balik.
Ciri-ciri kesetimbangan dinamis adalah:
1. Reaksi berlangsung terus-menerus dengan arah yang berlawanan.
2. Terjadi pada ruang tertutup, suhu, dan tekanan tetap.
3. Kecepatan reaksi ke arah produk (hasil reaksi) sama dengan kecepatan reaksi ke arah reaktan (zat-zat pereaksi).
4. Tidak terjadi perubahan makroskopis, yaitu perubahan yang dapat dilihat, tetapi terjadi perubahan mikroskopis, yaitu perubahan tingkat partikel (tidak dapat dilihat).
5. Setiap komponen tetap ada.
Berdasarkan fase zat kesetimbangan dibedakan menjadi dua, yaitu:
  •  Kesetimbangan homogen adalah kesetimbangan yang fase zatnya sama.

1. Kesetimbangan dalam sistem gas–gas
2. Kesetimbangan dalam sistem larutan–larutan
  • Kesetimbangan heterogen adalah kesetimbangan yang fase zatnya berbeda.

1. Kesetimbangan dalam sistem padat–gas
2. Kesetimbangan dalam sistem padat–larutan
3. Kesetimbangan dalam sistem larutan–padat–gas
2. Pergeseran Kesetimbangan
Asas Le Chatelier
 “Apabila pada suatu sistem kesetimbangan dilakukan suatu aksi maka sistem akan melakukan reaksi sehingga pengaruh aksi tersebut menjadi sekecil mungkin”. Jadi kesetimbangan kimia akan bergeser apabila mendapat gangguan. Faktor-faktor yang dapat menggeser kesetimbangan adalah konsentrasi, tekanan, volume, dan suhu.
a. Perubahan konsentrasi
Apabila dalam suatu kesetimbangan salah satu konsentrasi zat diperbesar maka kesetimbangan akan bergeser ke arah yang berlawanan dan sebaliknya apabila salah satu zat konsentrasinya dikurangi reaksi akan bergeser ke arah zat tersebut.
Jika di tambah maka bergeser dari zat ditambah, jika dikurangi bergeser ke arah zat yang dikurangi
b. Perubahan tekanan dan volume
Perubahan tekanan dan volume hanya dapat menggeser kesetimbangan pada reaksi yang berfase gas dan mempunyai perbedaan koefisien reaksi antara ruas kiri (pereaksi) dengan ruas kanan (hasil reaksi).
Jika volume naik maka tekanan turun reaksi bergeser kearah jumlah koefisien yang besar dan jika volume turub maka tekanan naik reaksi bergesr ke arah jumlah koefisien yang kecil.
c. Perubahan suhu
Apabila suhu dinaikkan kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi yang menyerap kalor (endotermatau ΔH = + ) dan apabila suhu diturunkan kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm atau ΔH = - )
Contoh :
Apa yang terjadi pada reaksi : 2A + B Û C + D DH = - x, jika:
a. suhu dinaikkan
b. konsentrasi D dikurangi
c. volume ditambah
d. tekanan dinaikkan
Jawaban :
a. Kiri, karena reaksi akan bergerak ke arah endoterm DH = +
(ingat reaksi diatas adalah reaksi eksoterm, kebalikannya endoterm)
b. kanan, karena reaksi akan bergerak kearah zat yang berkurang.
c. Kiri, reaksi akan bergerak ke arah koefisien lebih besar
( kiri = 2 + 1 =3, kanan = 1 + 1 = 2, jadi kiri > kanan)
d. kanan, reaksi akan bergerak ke arak koefisien lebih kecil


 Ikatan Kimia

  • Ikatan kimia adalah sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam interaksi gaya tarikmenarik antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa diatomik ataupoliatomik menjadi stabil. Antra lain :
  • Ikatan Ion

Ikatan ion merupakan sejenis interaksi elektrostatik antara dua atom yang memilikiperbedaan elektronegativitas yang besar. Tidaklah terdapat nilai-nilai yang pasti yangmembedakan ikatan ion dan ikatan kovalen, namun perbedaan elektronegativitas yang lebihbesar dari 2,0 bisanya disebut ikatan ion, sedangkan perbedaan yang lebih kecil dari 1,5biasanya disebut ikatan kovalen. Ikatan ion menghasilkan ion-ion positif dan negatif yangberpisah. Muatan-muatan ion ini umumnya berkisar antara -3 e sampai dengan +3e.
  •  Ikatan Kovalen

Adalah ikatan antara 2 atau lebih atom yang sejenis atau berbeda yang memakai electronvalensi bersama sehingga masing – masing atom memiliki susunan stabil seperti gas mulia.Ada tiga jenis ikatan kovalen yakni :

  1. Ikatan kovalen tunggal →ikatan yang terbentuk karena 1 elektron dari suatu atomberpasangan dengan 1 elektron yang tidak sejenis. Keelektronegatifan ke 2 atom itu samabesar sehingga electron berada pada jarak yang sama terhadap inti atom pasangannya.
  2. Ikatan kovalen ganda→ ikatan yang terbentuk karena 2 elektron dari suatu atommasing – masing berpasangan dengan 2 elektron dari suatu atom yang sejenis.
  3. Ikatan kovalen ganda tiga→ ikatan yang terbentuk karena 3 elektron dari 1 atom yangsejenis.
  4. Ikatan kovalen koordinasi → ikatan kovalen dimana pasangan electron yang digunakanbersama berasal dari salah satu atom.

  •  Ikatan Hidrogen

Adalah ikatan yang terjadi antara ujung positif suatu molekul dengan ujung negativemolekul yang lain.
Contohnya ikatan pada molekul air danmolekul HF
  •  Ikatan Logam

Jika sejumlah besar atom bergabung dengan berbagi elektron masing-masing, ini disebutikatan logam. Pada logam, elektron-elektron yang menyebabkan terjadinya ikatan di antaraatom-atom logam tidak hanya menjadi milik sepasang atom saja, tetapi menjadi milik semuaatom logam, sehingga elektron-elektron dapat bergerak bebas. Karena itulah maka logam-logam dapat menghantarkan arus listrik. logam seperti besi, tembaga, seng, aluminium, danlain-lain, yang membentuk materi mentah banyak perkakas dan instrumen yang kita lihatatau gunakan sehari-hari, mendapatkan badan yang padat dan rapat karena ikatan-ikatanlogam yang terbentuk oleh atom-atomnya.
  •  Ikatan Vanderwalls

Gas mempunyal sifat bentuk dan volumenya dapat berubah sesuai tempatnya. Jarak antaramolekul-molekul gas relatif jauh dan gaya tarik menariknya sangat lemah. Pada penurunansuhu, fasa gas dapat berubah menjadi fasa cair atau padat. Pada keadaan ini jarak antaramolekul-molekulnya menjadi lebih dekat dan gaya tarik menariknya relatif lebih kuat. Gayatarik menarik antara molekul-molekul yang berdekatan ini disebut gaya Van der walls.Ikatan van der Waals adalah ikatan yang berlaku akibat kedudukan kumpulan kimia yangberdekatan.